Puluhan Tempat Hiburan Dikosek
GUNA menciptakan iklim kondusif menjelang bulan Ramadan, jajaran Polres Tegal Kota melakukan razia di 14 tempat hiburan. Baik diskotek, karaoke dan sejenisnya di Kota Tegal, Kamis (12/7) malam. Hasilnya, 7 perempuan dan 7 laki-laki diamankan di Mapolres. Diduga razia 'bocor,' petugas tak berhasil menyita minuman keras (miras), dari sejumlah pusat hiburan yang dirazia.
Kegiatan yang dimulai pukul 22.00 sampai 01.00, dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama diikuti 20 personil dari semua satuan di Polres Tegal Kota, dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Kristanto Budi Nursetya SSos. Tim kedua dipimpin Kasat Shabara AKP Aziz. Empat belas orang dibawa ke Polres Tegal Kota, untuk didata dan dibina.
Kapolres Tegal Kota AKBP Haryadi Muktas SIK MSi, di sela-sela razia mengatakan, tujuan kegiatan itu demi menciptakan iklim kondusif menjelang bulan puasa. Untuk mempercepat razia sekaligus menekan supaya rencana itu tidak sampai 'bocor.' Sebanyak 50 anggota Polres Tegal Kota, berasal dari Satuan Narkoba, Satuan Reskrim, Satuan Intel, Satuan Shabara serta sejumlah staf Polres Tegal Kota dibagi 2 tim. "Target kami pada tempat hiburan. Antara lain trafficking atau penjualan anak, KTP, kelengkapan administrasi, miras serta ijin usaha. Sehingga kami mengecek identitas pengunjung pusat hiburan."
Lebih lanjut Kristanto menambahkan, hasil razia di tempat hiburan yang berlangsung sejak pukul 22.00 hingga 01.00, menjaring 14 orang. Tujuh di antaranya perempuan, dan 7 lagi laki-laki. Mereka tak mengantongi KTP atau identitas lain. Sehingga mereka dibawa ke Polres untuk didata, dibina, dan menandatangani surat pernyataan di atas materai. "Semua yang terjaring razia kami tolerir, tidak dibawa ke sidang. Mereka kami bina, dengan menandatangani surat pernyataan. Kalau terjaring lagi, bakal ditindak tegas," tuturnya.
Ditambahkan, selain mengamankan 14 orang, aparat menemukan salah satu tempat hiburan yang ijinnya tidak berlaku. Otomatis pihak pengelola diberi peringatan, supaya mengurus ijinnya lagi.
"Kalau tidak, kami bersama instansi terkait melakukan tindakan tegas. Kami tak berhasil menyita miras dalam 14 tempat hiburan yang dirazia, diduga 'bocor.' Ketika dicek, tidak ditemukan satu botol miras dalam tempat huburan yang kami datangi.