Gaul di kampus
SATU hal yang perlu dilakukan mahasiswa baru adalah segera beradaptasi dengan berbagai hal di sekeliling mereka. Sistem perkuliahan yang baru, lingkungan kampus, teman-teman dari berbagai daerah, hingga bermacam-macam tipe dosen adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan mahasiswa baru.
Tidak jarang, mahasiswa yang secara akademik gemilang kesulitan ketika harus berhubungan dengan dosen maupun berteman dengan sesama mahasiswa. Agar tidak kikuk, berikut beberapa tips yang bisa menjadi acuan dalam membina hubungan di kampus.
Dosen
1. Gunakan panggilan yang sopan kepada para dosen. "Pak" dan "Bu" adalah sapaan umum. Sapaan berdasarkan gelar akademik juga lazim dipakai seperti "Prof". Selain itu perhatikan sapaan khusus untuk dosen yang mungkin hanya dipakai di fakultas-fakultas tertentu. Misalnya, di Fakultas Kedokteran, menyapa dosen dengan "Dokter" adalah hal yang umum. Pemilihan sapaan ini juga berlaku ketika menghubungi dosen via email maupun pesan singkat.
2. Kenali dosen-dosen di kampus, dan biarkan mereka mengenal kita. Jangan segan bertanya kepada dosen tentang riset yang sedang, sudah, atau akan mereka lakukan. Bisa juga berbincang tentang keluarga, hobi, dan berbagai topik ringan lainnya. Mengenal dan dikenal dosen akan membantu mahasiswa tidak hanya dalam urusan akademik, tetapi juga hubungan profesional lain seperti ketika butuh surat rekomendasi untuk aplikasi beasiswa. Tetapi ingat, selalu berlaku sopan kepada para dosen.
3. Jangan memaksa dosen untuk meminta nilai lebih atas tugas yang mereka berikan. Jika mengalami keraguan tentang nilai yang mereka berikan, mintalah sang dosen untuk menjelaskan bagaimana penilaian mereka. Jika bertanya dengan baik, dan kesalahan ada pada si dosen, bukan tidak mungkin dia akan memperbaiki nilai yang telah diberikan.
4. Jangan berbohong kepada dosen, mereka telah mendengar semua alasan.
5. Jangan biarkan orangtua "bertarung" untuk kesulitanmu di kampus.
Gaul
1. Jangan ikut geng. Bergaullah dengan sebanyak mungkin orang dari berbagai kalangan dan latar belakang.
2. Berwisatalah. Keluar kampus dan eksplorasi daerah sekitar. Makanlah di rumah makan sekitar kampus, pergi hiking, menonton film di bioskop, kunjungi museum dan perpustakaan. Kegiatan-kegiatan ini bisa dilakukan sendiri atau bersama teman-teman.
3. Cobalah berbagai hal baru, misalnya bergabung dengan klub, berolahraga, atau menjadi sukarelawan. Tetapi tetap atur waktu secara proporsional.
4. Lepaskan kecemasan masa SMA. Teman-teman sekelas di kampus tidak semuanya mengetahui identitas kita di SMA. Bertemanlah dengan orang-orang baru, kenakan gaya baju baru, dengarkan musik yang berbeda, dan jangan takut mencoba berbagai hal baru.
5. Jadilah roommate yang baik. Ini termasuk tenggang rasa dengan tetangga yang tidak semuanya menjadi mahasiswa.
6. Protektif terhadap identitas online. Jangan unggah foto yang tidak ingin dilihat oleh dosen, orangtua, ataupun perekrut karyawan pada akun jejaring sosial