Di Amerika, toko senjata di beberapa negara bagian, termasuk Colorado, tidak meminta pembeli senjata api mengisi formulir dan mengurus registrasi. Kebijakan ini disebut 'tidak tanya, bayar dan bawa pulang'.
Bahkan di Detroit, sebuah bank memberi hadiah langsung senapan dan peluru setelah seseorang membuka rekening. Beberapa daerah juga tidak menerapkan batasan umur. Anak usia 12 tahun pun bisa saja membeli pistol tanpa harus menyertakan izin orang tua.
Mudahnya warga membeli senjata api, didukung murahnya harga benda itu. Berbekal uang Rp 1,4 juta, anda bisa mendapatkan pistol kaliber 22 di Amerika. Di Indonesia sebagai perbandingan, senjata dengan spesifikasi sama berharga lebih dari Rp 20 juta. Soal peluru jangan ditanya. Waralaba supermarket seperti Wal-Mart pinggir jalan pun menjual eceran peluru tajam dengan harga grosir, rata-rata per biji tidak sampai Rp 50 ribu.