Mayat Khadafi jadi boneka perut diunggah di Youtube
Video mengerikan beredar di Internet. Terlihat jelas sesosok mayat mantan pemimpin Libya, Muammar Khadafi menjadi bulan-bulanan pemberontak Klip mengejutkan itu diunggah di Youtube
potongan video itu merekam mayat Khadafi tengah dijadikan boneka bersuara perut. Beberapa saat setelah kematiannya oleh pemberontak di Kota Sirte, Libya, mereka mengangkut tubuh rezim ke dalam mobil bak. Salah seorang meraih kepala diktator itu dan berbicara dalam bahasa arab bernada ejekan.
Rekaman sepertinya dilakukan dengan kamera telepon genggam. Mayat Khadafi berlumuran darah dan masih terlihat lemas. Terdengar suara seperti pekik kegirangan seolah ada sebuah perayaan. Video berdurasi 18 menit 23 detik dan diambil Oktober tahun lalu saat ia terbunuh.
Video itu meluas setelah seorang aktivis Suriah menaruhnya pada jejaring sosial Twitter. Aktivis tidak diketahui namanya itu menuliskan, "Seseorang harus membawa video ini pada Basyar al-Assad." Pemimpin Suriah itu memang menjadi target pembunuhan para pemberontak. Sang aktivis mengingatkan Basyar untuk mundur dari jabatannya sebelum ia berakhir seperti Khadafi
potongan video itu merekam mayat Khadafi tengah dijadikan boneka bersuara perut. Beberapa saat setelah kematiannya oleh pemberontak di Kota Sirte, Libya, mereka mengangkut tubuh rezim ke dalam mobil bak. Salah seorang meraih kepala diktator itu dan berbicara dalam bahasa arab bernada ejekan.
Rekaman sepertinya dilakukan dengan kamera telepon genggam. Mayat Khadafi berlumuran darah dan masih terlihat lemas. Terdengar suara seperti pekik kegirangan seolah ada sebuah perayaan. Video berdurasi 18 menit 23 detik dan diambil Oktober tahun lalu saat ia terbunuh.
Video itu meluas setelah seorang aktivis Suriah menaruhnya pada jejaring sosial Twitter. Aktivis tidak diketahui namanya itu menuliskan, "Seseorang harus membawa video ini pada Basyar al-Assad." Pemimpin Suriah itu memang menjadi target pembunuhan para pemberontak. Sang aktivis mengingatkan Basyar untuk mundur dari jabatannya sebelum ia berakhir seperti Khadafi