Jokowi Unggul di 4 Wilayah DKI
Rekapitulasi Pilgub yang dilakukan KPU DKI menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul di 4 wilayah. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didesak mundur, sehingga Pilgub DKI tak perlu dua putaran.
"Memang kalau untuk menghemat ada baiknya juga dipertimbangkan Pak Fauzi Bowo dengan besar hati mundur. Lebih terhormat bagi Pak Fauzi Bowo dan dikenang menjadi gubernur yang legowo," kata anggota Dewan Pembina Gerindra, Martin Hutabarat, kepada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,
Menurut Martin dari rekapitulasi sudah terlihat keunggulan Jokowi. Dia yakin perolehan suara Jokowi cukup signifikan.
"Karena ternyata hasil Pemilukada sudah menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Jakarta, dua per tiga rakyat Jakarta memberi penilaian bahwa Pak Foke tidak berhasil,"katanya.
Namun Gerindra tak masalah kalau Foke meneruskan ke putaran ke dua. Namun tentu sesumbar Foke Pilgub hemat menjadi tak terealisasi. Selain itu, tren kemenangan Jokowi juga semakin terlihat.
"Namun untuk tetap maju ke putaran kedua itu juga adalah hak Pak Foke. Kalaupun itu yang dipilih kita menghargai. Tapi harus dilihat kalau tren keinginan perubahan itu tidak bisa dibendung lagi, ada keinginan rakyat Jakarta untuk memulai perubahan itu dari Jakarta saja. Ada keinginan merubah Indonesia dari Jakarta. Karena kemenangan Jokowi ini betul-betul bukan karena uang. Dia datang dengan komitmen serius untuk memberantas korupsi Indonesia,"pungkasnya.
Seperti diketahui dari hasil rekapitulasi di 4 wilayah di Jakarta hari ini suara pasangan Jokowi-Ahok unggul dari semua pasangan yang ada. Jokowi-Ahok menang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Sementara itu KPU Wilayah Jakarta Selatan hingga siang ini belum merampungkan penghitungannya.