Hyon Yong Chol, Jenderal Kuat Baru Korut
Korea Utara (Korut) menunjuk pria yang bernama Hyon Yong Chol untuk memimpin pasukan di negeri komunis itu. Sosok Hyon memang kurang dikenal di Korut, penunjukkannya pun dilakukan setelah Jenderal Ri Yong Ho diberhentikan.
Hyon ditunjuk menjadi jenderal pada September 2010 bersama lima orang lainnya, termasuk Kim Jong Un. Pria itu merupakan salah satu anggota dari 120 anggota Komite Pusat Partai Pekerja Korut. Namun Hyon tidak bergabung dalam komisi militer yang dipimpin oleh Jong Un.
Sejauh ini, Ri Yong Ho selalu terlihat berada di samping Jong Un di setiap acara. Namun setelah Hyon ditunjuk, Hyon dipastikan akan mengganti posisi Ri. Hyon juga diberi gelar Wakil Komandan Tertinggi Pasukan Rakyat Korut.
Pemberhentian Ri dilakukan karena kondisi kesehatan Ri makin memburuk. Namun dugaan-dugaan lain pun muncul dan menjadi misteri.
Pria yang sempat memimpin 1,2 juta pasukan Korut itu selalu tampak sehat dan gagah. Ri juga tidak pernah dikabarkan sakit selama berada dalam dinasnya. Pada 6 Juli lalu, Ri juga terlihat sedang berbincang warga Korut di Pyongyang. Dua hari yang lalu, Ri juga terlihat sedang duduk bersama Jong Un di tempat persemayaman Kim Il Sung.
"Entah karena adanya penyakit atau dosa politik, Ri Yong Ho dikeluarkan dan Pyongyang membiarkan komunitas internasional untuk mengetahui hal ini," ujar salah seorang akademisi di Universitas Yonsei, John Delury.
Sejauh ini, Jong Un juga mempertahankan ideologi yang dijunjung ayahnya "Songun." Ideologi itu merupakan ideologi yang mengedepankan kemiliteran dalam setiap kebijakan. Pada April lalu, Jong Un pun terlihat mulai mempromosikan sejumlah pejabat militernya yang masih muda
Hyon ditunjuk menjadi jenderal pada September 2010 bersama lima orang lainnya, termasuk Kim Jong Un. Pria itu merupakan salah satu anggota dari 120 anggota Komite Pusat Partai Pekerja Korut. Namun Hyon tidak bergabung dalam komisi militer yang dipimpin oleh Jong Un.
Sejauh ini, Ri Yong Ho selalu terlihat berada di samping Jong Un di setiap acara. Namun setelah Hyon ditunjuk, Hyon dipastikan akan mengganti posisi Ri. Hyon juga diberi gelar Wakil Komandan Tertinggi Pasukan Rakyat Korut.
Pemberhentian Ri dilakukan karena kondisi kesehatan Ri makin memburuk. Namun dugaan-dugaan lain pun muncul dan menjadi misteri.
Pria yang sempat memimpin 1,2 juta pasukan Korut itu selalu tampak sehat dan gagah. Ri juga tidak pernah dikabarkan sakit selama berada dalam dinasnya. Pada 6 Juli lalu, Ri juga terlihat sedang berbincang warga Korut di Pyongyang. Dua hari yang lalu, Ri juga terlihat sedang duduk bersama Jong Un di tempat persemayaman Kim Il Sung.
"Entah karena adanya penyakit atau dosa politik, Ri Yong Ho dikeluarkan dan Pyongyang membiarkan komunitas internasional untuk mengetahui hal ini," ujar salah seorang akademisi di Universitas Yonsei, John Delury.
Sejauh ini, Jong Un juga mempertahankan ideologi yang dijunjung ayahnya "Songun." Ideologi itu merupakan ideologi yang mengedepankan kemiliteran dalam setiap kebijakan. Pada April lalu, Jong Un pun terlihat mulai mempromosikan sejumlah pejabat militernya yang masih muda