Ditinggal Putrinya, Obama Mendadak Lesu
Untuk pertama kalinya, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengutarakan kerinduannya di depan publik ketika dua putrinya Malia dan Sasha pergi berlibur di musim panas. Obama mengatakan, tanpa kedua putrinya, Gedung Putih akan terlihat sepi.
Presiden berkulit hitam itu mengatakan bahwa dirinya tidak akan pergi berlibur di musim panas tahun ini karena harus berkampanye. Namun kepergian Malia dan Sasha, tampak membuatnya kurang bersemangat.
"Putri saya sudah mulai dewasa, mereka akan menginap di kamp untuk beberapa bulan. Keduanya akan pergi, kami pun merasakan sindrom kesepian tahap pertama. Saya sedikit merasa lesu," ujar Obama
Sementara itu, Ibu Negara Michelle Obama mengatakan, waktu keluarga sangat berharga ketika putri-putrinya berlibur. Michelle pun berniat untuk mencari cara untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Masih ada beberapa tempat indah di AS, kami pernah melihat Gunung Rushmore, dan kami pernah pergi ke taman nasional. Banyak pula tempat-tempat di Amerika yang belum kita kunjungi," ucap Michelle.
Dalam wawancaranya dengan CBS, Obama juga mengutarakan sedikit kefrustrasiannya ketika mempimpin Negeri Paman Sam. Obama menilai, dirinya kurang cakap untuk mengubah atmosfir di Kota Washington yang merupakan Ibu Kota AS.
Obama juga mencoba untuk melakukan refleksi tentang apa yang sudah terjadi di Washington selama dirinya memimpin. Obama juga mengakui kesalahannya yang terlalu meremehkan masalah-masalah yang muncul selama ini