Akun palsu jatuhkan saham Facebook
Pernyataan Facebook yang menyatakan bahwa 8,7 persen akun dari total 966 juta adalah palsu telah menurunkan saham perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut.
Kepada CNN News, Kamis (2/8) lalu Facebook mengungkapkan bahwa 83 juta akun dalam jejaring sosial tersebut adalah palsu atau dobel. Akun yang dimaksud adalah akun yang bukan milik manusia. Jumlah tersebut naik bila dibandingkan jumlah akun palsu Mei lalu yang hanya sebesar 6 persen saja.
Facebook mengatakan bahwa 4,8 persen pengguna aktif akun tersebut terbukti dobel per 30 Juni lalu. Sementara akun palsu sebesar 2,4 persen dari total akun. Akun palsu tersebut terdiri dari akun hewan peliharaan atau perusahaan yang dibuat oleh akun manusia.
Sementara akun Facebook yang tidak diinginkan atau sering digunakan untuk menyampah (spamming) sebesar 1,5 persen.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), berita tersebut telah menarik saham yang berkode emiten FB itu ke level terendah sejak penerbitan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) 18 Mei lalu.
Penutupan saham Facebook yang terdaftar di Nasdaq tersebut pada Kamis (2/9) lalu berada pada level USD 19,82 per lembar saham. Nilai tersebut hampir setengah dari harga saham FB pada saat IPO yaitu USD 38 per lembar.
Saham Facebook memang terus melemah sejak perusahaan tersebut mengeluarkan laporan keuangan kuartalan pekan lalu. Laporan keuangan tersebut diterbitkan pertama kali sejak FB resmi melantai di bursa Nasdaq. Para investor kecewa meskipun laporan keuangan tersebut sesuai perkiraan Wall Street dengan pendapatan sepertiga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu