TERBARU

Membuat Jadwal Kuliah


MAHASISWA baru biasanya tidak perlu dipusingkan dengan membuat jadwal kuliah karena kampus akan memberikan paket jadwal kuliah yang sama untuk satu angkatan. Mengatur jadwal kuliah sendiri biasanya dilakukan mahasiswa pada semester-semester selanjutnya. Jadwal ini disusun sesuai dengan kuota Satuan Kredit Semester (SKS) yang dapat diambil mahasiswa, dengan merujuk pada nilai indeks prestasi kumulatif (IPK).

Selain IPK, mahasiswa juga bisa mengatur jadwal kuliah dengan memperhatikan beberapa faktor lain seperti dilansir Surviving College, Sabtu (14/7/2012) berikut ini:

Tak bisa bangun pagi
Kebanyakan mahasiswa baru membuat kesalahan dengan mengambil mata kuliah pagi, jam delapan, bahkan tujuh pagi, karena terbiasa dengan pola jam sekolah. Mereka belum menyadari bahwa pola kuliah dan kehidupan kampus akan menuntut mahasiswa tidur larut malam untuk berbagai alasan. Jika jadwal kuliah pagi mengganggu jadwal tidur, pertimbangkan lagi untuk mengambil kuliah pagi.

Kelas besar versus kelas kecil
Terkadang perkuliahan terjadi dalam kelas besar berisi ratusan mahasiswa. Beberapa mata kuliah lainnya, mungkin hanya diisi puluhan mahasiswa. Cari tahu jadwal kelas yang akan kamu ambil dan cocokkan dengan kebutuhanmu.

Bekerja sambil kuliah
Aktivitas kerja atau magang dapat mempengaruhi jadwal kuliah yang bisa diambil seorang mahasiswa. Mahasiswa yang juga bekerja kebanyakan mengambil kuliah usai jam kerja, dan ini berarti dia kuliah malam hari. Jadwal yang lebih longgar dapat diambil jika pekerjaan itu paruh waktu.

Libur
Jangan lupa masukkan hari libur dalam jadwal kuliah. Hari libur bisa dicocokkan dengan hari libur teman-teman, dengan begitu kamu enggak akan mandek di kamar untuk belajar sementara teman-teman yang lain libur.

Waktu belajar dan istirahat
Pastikan ada jeda waktu antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya. Jeda ini diperlukan agar mahasiswa memiliki waktu untuk belajar dan istirahat antarkelas, termasuk untuk makan siang

Recently statement

Recently Added